Kamis, 13 November 2014

Sensasi Mandi di Lautan Bebek Karet


Mainan bebek-bebek karet memang membuat waktu mandimu lebih menyenangkan. Namun, apa jadinya jika seribu karet kuning kecil ini memenuhi kolam renangmu?

Setidaknya ada tiga pemandian umum yang menyediakan pengunjung pengalaman unik mandi di lautan bebek karet. Lihat saja foto-fotonya berikut. 

Jepang mempunyai pemandian umum disebut sento. Di sini, pengunjung biasanya akan mandi bersama. Namun, sento kini menjadi kurang populer sebab rata-rata setiap rumah di Jepang sudah dilengkapi dengan bak mandi sendiri. Umumnya, sento ditemukan di kota-kota besar, seperti Tokyo dan Osaka.


Kehadiran bebek karet di Yamanoyu salah satu tempat pemandian umum di Tokyo ini menghadirkan sensasi berbeda dan pengalaman unik. Pengelola menerapkan ide mandi dengan ribuan bebek karet ini. Mereka memasukkan 2.300 mainan bebek kuning ini. Di Osaka, ada tempat pemandian umum bernama Showayu yang juga membuat ide yang sama.



Yuraki, sebuah kompleks besar di Osaka menyediakan 20 tempat mandi indoor dan outdoor dan juga memiliki bak penuh bebek karet. Beberapa ribu dari mereka mengambang di permukaan air dalam bentuk bunga yang indah, menambahkan sejumput manis imajinasi.



Mandi dengan mainan bebek ini diklaim bisa membuat Anda lebih semangat. Apalagi, warna kuning cerah dari mainan ini membuat yang ada di dekatnya menjadi ceria. Econers, apakah Anda berminat untuk mencoba?

Sumber : Rocket News 24

Biarkan Roti-Roti Ini Sinari Harimu

Foto : First We Feast

Apa ini?

Mungkin itu hal pertama yang Anda ucapkan ketika melihat langsung beberapa roti coklat keemasan ini. Tapi tunggu, roti ini bersinar? Apakah itu hanya permainan mata atau ada sesuatu yang tak beres dengan roti-roti ini? 

Item eye ctaching ini ternyata sebuah lampu. Namun, ya, benar sekali, lampu ini tetap saja dibuat dari roti asli. Inilah yang membuat produk ini terkesan unik.

Roti yang berubah fungsi menjadi lampu ini disebut Pampshade yang diciptakan seorang desainer Jepang, Yukiko Morita yang tinggal di Kota Kobe. Lampu nan menawan ini terlahir dari semangat Morita untuk mengolah roti.

"Aku sangat suka roti. Roti ini begitu lucu. Aku ingin mendekorasi kamarku dengan roti yang berbeda dan menatap mereka selamanya," kata Morita.

Foto : Repubblica

Roti yang digunakan Morita untk lampu ini bukan roti biasa. Roti ini terbuat dari bahan roti ternama Shinshindo di Kyoto di Kobe Kokusai Kaikan di Distrik Sannomiya, Kobe. Tidak heran jika roti lampu ini begitu nyata dan mengundang selera.

Econers, ada tujuh jenis roti lampu yang ditampilkan di situs Morita. Semua roti ini dioperasikan dengan menggunakan baterai.

1. The Petite Boule (4.500 yen atau 39,26 dolar AS)


2. The Coupe (4.500 yen atau 39,26 dolar AS)


3. The Champigion (4.500 yen atau 39,26 dolar AS)


4. The Petit Croissant (5.500 yen atau 47,98 dolar AS)


5. The Boule (8.500 yen atau 74,15 dolar AS)


6. The Baguette (9.500 yen)


Pampshade tersedia di beberapa toko di seluruh Jepang, seperti di Tokyo, Kyoto, Osaka dan Kobe, tetapi tidak semua item ada di masing-masing kota. Sehingga, Anda mungkin harus memesannya terlebih dahulu jika berniat mengunjungi toko.

Nah, kita bisa melihat bagaimana cinta Morita bersinar lewat roti lampunya. Memang, ada banyak cara unik menunjukkan kasih sayang pada hal-hal yang kita sukai.

Sumber: Rocket News 24, Pampshade