Semua orang yang melakukan pendakian ke Gunung Fuji pastinya berharap mendapatkan pemandangan yang menakjubkan. Lainnya berharap mendapat bonus tambahan, seperti teman seperjalanan, semangat mencapai puncak tertinggi, dan berolah raga. Namun, apa jadinya jika gunung paling dikeramatkan di Jepang itu penuh dengan kotoran manusia?
Gunung yang telah mendapatkan status Situs Warisan Dunia UNESCO beberapa bulan terakhir ini dipenuhi oleh kotoran manusia. Pendakian resmi ke gunung ini berlangsung Juli hingga September setiap tahunnya. Lebih dari 200 ribu orang mendaki Gunung Fuji musim panas ini.
Kondisi paling kotor bisa ditemukan di Subashiri Trail yang sepanjang sisinya menghadap ke Prefektur Shizuoka. Karena lokasinya relatif semak-semak, banyak pendaki melakukan 'aktivitas' tersebut di sini. Mereka juga meninggalkan kertas toilet bekas membersihkan kotoran, bahkan ada yang menempel di batu dan kantong-kantong plastik tersembunyi yang penuh kotoran manusia. Kadang-kadang, plastik itu ditemukan hanya beberapa meter dari jalan setapak.
Jika masalah ini terus berlanjut, status Gunung Fuji akan berubah di mata UNESCO. Arabian Onyx Sanctuary di Oman misalnya telah dicabut status Warisan Dunianya pada 2007 karena pengelola gagal melindungi satwa liarnya dari pemburu. Kota Dresden di Jerman juga didelisting dua tahun kemudian karena pemerintahnya membangun sebuah jembatan modern yang besar di tepi sungai bersejarah.
UNESCO mengevaluasi seluruh situs setiap tiga tahun, sedangkan Gunung Fuji baru saja mendapatkan statusnya tahun lalu. Jadi, masih ada waktu untuk memperbaiki dan mengonservasinya hingga tahun depan.
Gunung Fuji bukan semata bermasalah dengan kotoran manusia, melainkan juga sampah yang ditinggalkan para pendaki di gunung. Perwakilan Departemen Kehutanan Jepang, Jun Hirano mengaku bingung dengan kebiasaan buruk pendaki di Gunung Fuji.
"Kupikir orang-orang bijaksana itu ada. Kejadian ini bukan hanya membuatku marah, tapi juga sedih," kata Jun.
Jun kemudian menjelaskan bahwa dalam waktu dekat tidak ada waktu untuk menambah jumlah toilet di Gunung Fuji, karena menurutnya masalah sebenarnya adalah pihak-pihak tak bertanggung jawab. Yang bisa mereka lakukan adalah memohon kepada para pendaki untuk mematuhi aturan pendakian yang berlaku.
Sumber : Rocket News 24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar