Selasa, 21 Oktober 2014

Rumah-Rumah Mewah di Kepulauan Seribu Kanada


Econers, Kepulauan Seribu bukan hanya ada di Indonesia, tapi juga di Kanada. Lokasinya tepatnya di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Sungai Saint Lawrence dari sudut timur laut Danao Ontario. Pulau ini berjarak sekitar 80 kilometer dari Saint Lawrence Seaway. 

Pulau ini terdiri dari pulau-pulau kecil berbagai ukuran. Biasanya, satu pulau dihuni oleh satu rumah mewah yang tentunya sangat mahal. Ada juga pulau-pulau kecil yang hanya berpenghuni bebatuan dan merupakan tempat burung-burung bermigrasi. Bagi mereka yang ingin membangun bangunan seperti rumah di pulau ini harus menyisakan setidaknya satu pohon yang hidup. 





Pulau terbesar di Kepulauan Seribu Kanada bernama Wolfe Island dengan panjang 29 km dan lebar 9 km. Pulau ini memiliki populasi sekitar 1.400 orang. Rumah-rumah tunggal yang ada di kepulauan ini memiliki kapal feri pribadi. Saat ini, pulau-pulau di sini mengandalkan tenaga hidrolistrik dan layanan telepon kabel bawah laut dari pulau ke pulau.







Sekitar 20 tahun lalu, pulau-pulau ini dibentuk sebagai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Wilayah Kepulauan Seribu ditetappkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO pada 2002.

Sumber : Amusing Planet

Ikan Ini Punya Gigi Seperti Manusia


Pacu adalah ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan dan ditemukan di sebagian besar sungai di lembah Amazon dan dataran rendah Orinoco Amazonia. Mereka juga dilaporkan bisa ditemukan di Papua Nugini dan akhirnya dibudidayakan oleh peternak lokal. 

Pacu sebetulnya sejenis piranha pemakan daging, termasuk ke dalam subfamili Serrasalminae. Piranha adalah spesies karnivora, sedangkan pacu adalah omnivora atau pemakan segala. Piranha memiliki gigi-gigi yang runcing dan tajam, sedangkan pacu memiliki gigi-gigi tebal yang menakutkan, sebab sangat mirip dengan gigi manusia.





Pacu menggunakan gigi-giginya untuk menghancurkan kacang-kacangan dan buah-buahan, namun kadang mereka juga makan ikan dan hewan invertebrata lainnya. Mereka biasanya makan buah-buahan dan kacang-kacangan yang jatuh dari pepohonan di pinggir perairan Amazon. Dalam beberapa kesempatan, ikan ini pernah dilaporkan menyerang alat kelamin perenang pria di Brasil, Denmark, atau Papua Nugini.



Pacu bukanlah karnivora agresif seperti piranha, namun sistem rahang mereka sangat berbahaya. Seorang balita harus menjalani operasi setelah seekor pacu menggigit jari mereka di Edinburh Butterfly and Insect World di Skotlandia. Manajer Museum Zoologi Deep Sea World, Matthew Kane memperingatkan pengunjung.

"Pacu memakan apa saja, termasuk jari anak-anak," ujar Kane.



Pacu termasuk ikan yang legal dimiliki di Amerika Serikat. Ikan ini bisa dibeli di toko-toko akuarium dan mudah dipelihara. Masalahnya adalah banyak pemilik akuarium yang tak menyadari bahwa pacu bisa tumbuh hingga empat meter. Artinya, ikan ini terlalu besar untuk sebuah kotak akuarium. 

Sumber : Amusing Plane

4 Jalan Berliku Terekstrem di Bumi


Econers, Anda mungkin hanya menemukan kelokan ringan atau tanjakan di sepanjang jalan di daerah Anda. Namun, diempat negara berikut ini, Anda akan menemukan empat jalan berliku paling ekstrem untuk dilalui.

Meski demikian, ekstrem jalan ini terobati dengan sajian pemandangan indah yang dihadirkan sepanjang perjalanan Anda. Butuh keberanian ekstra untuk mengemudikan mobil atau motor diempat jalan ini. Jadi, siap-siap kencangkan sabuk pengaman Anda. 

1. Irohazaka Winding Road, Jepang





Irohazaka adalah sepasang jalan berliku di sekitar Nikko, pegunungan Prefektur Tochigi, Jepang. Meskipun lebar jalan ini sangat kecil, namun ukurannya konsisten.

Irohazaka terdiri dari dua lajur yang masing-masingnya dibangun pada 1954 dan 1965. Ini adalah jalan tol pertama di Jepang, namun kemudian berubah menjadi jalan bebas untuk umum. Di beberapa titik, Anda akan melihat dua air terjun indah dan pemandangan lembah. 

Sebuah kereta gantung yang bisa membawa pengunjung dalam tiga menit ke tempat parkir di dataran tinggi menyajikan pemandangan Air Terjun Kegon yang dikombinasikan dengan Danau Chuzenji. Dari akhir Oktober sampai awal November, Anda bisa melihat warna pepohonan musim gugur yang spektakuler.

2. Heaven Linking Avenue atau the Big Gate Road, China





The Big Gate Road berlokasi di Pegunungan Tianmen, Provinsi Hunan, China dan disebut sebagai jalan paling berbahaya di China. Dimulai dari 200 meter di bawah permukaan air laut, jalan berkelok-kelok ini mencapai ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. 

Jalan ini dikerjakan dalam waktu delapan tahun, mulai dari 1998 hingga 2006. Jika jalan ini terlalu menakutkan bagi Anda, maka ada jalan alternatif. Sebuah mobil kabel berjalan dari Zhangjiajie City ke puncak Tianmen Mountain sepanjang 7.455 meter. Ini merupakan rute mobil kabel terpanjang di dunia.

3. The Hair Raising Hairpin Bends on Trollstigen Road, Norwegia





Trollstigen adalah salah satu jalan gunung yang paling dramatis di Norwegia. Kota ini terletak sekitar 15 kilometer di selatan Andalsnes di daerah Romsdal. Kecuramannya mencapai sembilan persen dengan jumlah 11 tikungan bagaikan ular jalan dengan ketinggian 858 meter di atas permukaan laut.

Trollstigen merupakan obyek wisata populer di Norwegia. Di bagian atasnya terdapat area parkir yang luas yang memungkinkan pengunjung meninggalkan mobil mereka dan berjalan sekitar 10 menit untuk mencapai balkon melihat pemandangan pegunungan tinggi dan Air Terjun Stigfossen setinggi 320 meter di sisi gunung.

4. The Twist and Turns of Transfagarasan Road, Rumania





Ini adalah jalan nasional beraspal tertinggi kedua di dunia di Rumania dan dianggap beberapa orang sebagai jalan paling dramatis di Eropa. Rute strategisnya sepanjang 90 kilometer dan menuju ke selatan yang merupakan bagian tertinggi dari Carpathians Selatan.

Jalan ini terletak hingga ketinggian 2.034 meter dan memiliki tikungan tajam. Yang paling spektakuler adalah jalan di utara dimana kecuramannya berbentuk kurva panjang S dan sangat tajam. Jalan ini biasanya tertutup diakhir Oktober sampai akhir Juni karena salju. Bergantung cuaca, jalan ini bisa juga terbuka hingga akhir November. Wisatawan dapat menemukan restoran dan penginapan berupa beberapa hotel di sepanjang jalan.

Sumber : Amusing Planet

Jika ke Venesia, Berkunjunglah ke Desa Pelangi Burano


Burano adalah sebuah pulau di Northern Venetian Lagoon, hanya 40 menit dari Venesia dengan mengendarai perahu. Burano adalah sebuah desa nelayan tua yang sudah ada sejak masa Romawi kuno. Pulau ini terkenal dengan rumah-rumahnya yang warna-warni seperti pelangi. 






Burano didirikan oleh sekelompok Roma yang melarikan diri dari kota Altino selama invasi barbar. Rumah-rumah pertama Burano hanya dibangun dari palafittes dengan dinding yang terbuat dari tongkat tenun dan kemudian diplester dengan lumpur.






Rumah-rumah lama itu kemudian digantikan dengan rumah-rumah yang terbuat dari batu bata dan penduduk mulai mengecatnya dengan warna-warna cerah. Asal usul warnanya tidak diketahui, tetapi menurut cerita tahun lalu, ketika para nelayan kembali dari laut, mereka tidak bisa mengenali rumah mereka karena banyak kabut. Akhirnya, mereka mulai mengecat rumah-rumah mereka dengan warna berbeda satu sama lain. 

Sumber : Amusing Plane

Unik, Ada Air Mancur Toilet di China


Foshan adalah sebuah kota di Provinsi Guangdong, China yang memiliki air mancur unik, dibangun dari 10 ribu toilet, wastafel, dan urinal. Air terun ini memiliki tinggi lima meter dan lebar 100 meter. 

Air mancur toilet ini awalnya dirancang pada 2009 oleh Foshan Pottery dan Porcelain Festival, sebuah tradeshow produk porselen sebelum dipasang sebagai bagian permanen seni publik. Ini adalah salah satu dari sekian banyak patung keramik paling mengesankan yang berada di Shiwan Park.




Karya seni ini diciptakan oleh seorang seniman China bernama Shu Yong. Bersama timnya, Shu Yong menghabiskan waktu dua bulan untuk merancang susunan toilet ini.




Toilet-toilet ini merupakan sumbangan dari orang-orang asing dan penduduk setempat. Semua toilet urinal ini benar-benar terhubung ke keran sehingga bisa mengeluarkan air. Instalasi banjir berkala menciptakan air terjun yang mengalir dan menghibur penonton.

Sumber : Amusing Planet