Alat Musik Tradisional Warisan Luhur Nenek Moyang Bangsa
Siapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia. Sungguh sebuah kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.
Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan.
Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia �dicuri� oleh negara lain untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia.
Dan lebih mengkhawatirkan lagi adalah ketika alat musik tradisional tersebut sudah mulai dilupakan, tiba-tiba kita tersentak kaget saat negara lain dengan leluasa meng-klaim bahwa alat musik tradisional tersebut adalah milik mereka. Ingat peristiwa Angklung. Meskipun kemudian Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia Indonesia dari UNESCO pada November 2010. Namun masih banyak lagi alat musik tradisional kita yang terancam �dicuri� seperti Bonang, Calempong, Gambang, Kenong, Saron, dll oleh negara lain, bahkan tanpa malu-malu sudah mereka daftarkan seperti yang ada pada sebuah website.
Diklaim negara lain
Berikut 28 Jenis Alat musik tradisional Indonesia yang dikutip dari wikipedia antara lain meliputi: (Silahkan klik pada alat musik yang diinginkan untuk lebih detail)
|
Bonang Barung dari Jawa
Kenong dari Jawa
Kendang dari Jawa
Rebab dari Jawa Barat
Saron dari Jawa Tengah
Siter
Terompet Reog dari Jawa Timur
Sampek dari Kalimantan
Rebab
Serunai
Kecapi Suling
Rebab
Serunai
Kecapi Suling
Dan masih banyak lagi�..
Mari kenali alat musik tradisional Indonesia yang tersebar dari tataran Aceh hingga tanah Papua melalui link e-BOOK ABCD Alat Musik Tradisional Indonesia ini, sebelum mereka �hilang� atau menjadi punah ditelan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar